Pembersihan secara manual adalah cara pembersihan yang dilakukan dengan menggunakan tenaga manusia, walaupun cara pembersihan ini juga dibantu dengan peralatan manual (cara menggerakkannya dilakukan dengan menggunakan tenaga manusia).
Macam-macam sistem pembersihan manual:
a. Dusting (mengelap debu pada perabot/barang)
b. Sweeping(menyapu lantai)
c. Mopping (mengepel lantai)
d.Window cleaning/mirror cleaning (membersihkan kaca
jendela/kaca cermin).
e. Polishing(memoles barang / perabot yang terbuat dari kayu/logam)
d.Window cleaning/mirror cleaning (membersihkan kaca
jendela/kaca cermin).
e. Polishing(memoles barang / perabot yang terbuat dari kayu/logam)
Keterangan
a. Dusting
Pembersihan dengan cara ini adalah membersihkan debu yang ada di perabot/benda dengan menggunakan lap kain. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam melakukan dusting dapat
digunakan dengan dua cara :
1) Dry dusting, yaitu pembersihan debu dengan menggunakan lap kering seperti yang dilakukan
a. Dusting
Pembersihan dengan cara ini adalah membersihkan debu yang ada di perabot/benda dengan menggunakan lap kain. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam melakukan dusting dapat
digunakan dengan dua cara :
1) Dry dusting, yaitu pembersihan debu dengan menggunakan lap kering seperti yang dilakukan
sehari-hari.
2) Damp dusting yaitu membersihkan debu dengan menggunakan lap lembap/setengah basah,
2) Damp dusting yaitu membersihkan debu dengan menggunakan lap lembap/setengah basah,
sehingga debu akan menempel di lap tersebut.
Cara melakukan dusting
1) Dry and damp dusting
• Sediakan 2 (dua) buah cleaning cloth, dan damp cleaning cloth
• Angkat /pindahkan semua benda yang dari perabot yang akan dibersihkan.
• Bersihkan debu atau kotoran yang menempel pada perabot dengan menggunakan damp cloth.
• Ulangi pembersihannya dengan menggunakan dry cloth,sampai perabot tersebut benar-benar bersih.
• Kembalikan benda/barang yang dipindahkan ke tempat semula.
2) Dustingdengan menggunakan Polish Cleaner.
• Sediakan 3 (tiga) buah cleaning cloth, 1 (satu) buah dry cloth,
2 (dua) buah damp cleaning cloth.
• Pindahkan semua benda yang ada pada perabot yang akan dibersihkan.
• Bersihkan debu/kotoran dengan menggunakan damp cleaning cloth.
• Poleskan polish cleanersecara merata ke permukaan perabot yang dibersihkan dengan
menggunakan damp cleaning clothyang telah diberi polish cleaner.
• Gosoklah permukaan perabot yang telah diolesi polish cleaner, dengan menggunakan dry cloth
• Gosoklah permukaan perabot yang telah diolesi polish cleaner, dengan menggunakan dry cloth
sampai perabot benar-benar bersih dan mengkilap.
• Kembalikan benda yang dipindahkan ketempat semula.
• Kembalikan benda yang dipindahkan ketempat semula.
b. Sweeping(menyapu lantai)
Sweeping adalah metode pembersihan terhadap lantai dengan menggunakan sapu.
Cara menyapu/ Sweeping
• Sediakan sapu/floor broom sebelum melakukan sweeping.
• Angkat/pindahkan semua benda yang dari perabot yang akan dibersihkan.
• Dustinglah perabot yang ada di area sebelum dilakukan sweeping.
• Lakukan sweepingdari arah terjauh dari pintu menuju area yang terdekat dengan pintu keluar.
• Angkat sampah dengan menggunakan dustpensetelah terkumpul.
• Check setelah sweeping diangap selesai.
c. Mopping(Mengepel lantai)
Mopping adalah metode pembersihan terhadap lantai dengan menggunakan mop(alat pel).
Cara mengepel/mopping
• Setelah proses sweeping selesai, maka pekerjaan selanjutnya adalah mopping.
• Sediakan clean mopdan double bucketserta perlengkapannya.
• Sediakan air bersih secukupnya dan campurkan air dengan bahan pembersih dengan perbandingan
yang tepat.
• Singkirkan benda-benda yang mengganggu proses pelaksanaan mopping.
• Tempatkan danger noticeuntuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja.
• Singkirkan benda-benda yang mengganggu proses pelaksanaan mopping.
• Tempatkan danger noticeuntuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja.
• Lakukan mopping sesuai dengan prosedur yang benar.
• Mopping sebaiknya mop jangan terlalu basah, sehingga proses pengeringan tidak terlalu lama.
• Biarkan lantai mengering sendiri.
• Mopping sebaiknya mop jangan terlalu basah, sehingga proses pengeringan tidak terlalu lama.
• Biarkan lantai mengering sendiri.
d. Window Cleaning/Mirror Cleaning(Membersihkan kaca jendela atau kaca cermin)
Window cleaning/mirror cleaning adalah proses pembersihan objek kaca jendela atau kaca cermin.
Cara membersihkan kaca (jendela) atau cermin (Glass window or mirror cleaning(Window or Mirror Cleaning)
• Sediakan cleaning cloth, scotch brite,bottle sprayer,window wipper dan glass cleaner.
• Lakukan pembersihan, dengan cara menyemprotkan glass cleaner pada window atau mirror yang
akan kita bersihkan.
• Gosok dengan scotch britepada window/mirror jika ada noda yang membandel.
• Tarik glass cleaner yang sudah disemprotkan pada window/mirror dengan menggunakan glass
• Gosok dengan scotch britepada window/mirror jika ada noda yang membandel.
• Tarik glass cleaner yang sudah disemprotkan pada window/mirror dengan menggunakan glass
wipper.
• Bersihkan glass wipperyang sudah dipakai dengan menggunakan cleaning cloth.
• Biarkan window/mirror kering.
• Check kembali apakah window/mirror sudah benar-benar bersih.
• Bersihkan glass wipperyang sudah dipakai dengan menggunakan cleaning cloth.
• Biarkan window/mirror kering.
• Check kembali apakah window/mirror sudah benar-benar bersih.
e. Polishing(Memoles benda/perabot dari kayu)
Polishing yaitu proses perawatan benda atau perabot yang terbuat dari kayu dengan menggunakan cleaning cloth dengan bahan pembersih wooden polish.
Cara memoles benda/Polishing
• Sediakan cleaning Cloth, dan wooden polisher yang akan dipergunakan.
• Dustinglah terlebih dahulu perlengkapan yang akan dipolish.
• Setelah bersih gosokkan wooden polishyang sudah di teteskan pada cleaning clothsampai merata
pada benda atau perabot yang dibersihkan.
• Proses polishing tidak dilakukan setiap hari.
• Proses polishing tidak dilakukan setiap hari.
• Wooden Polisher sebaiknya jangan terlalu basah, agar benda perabot yang dibersihkan tidak licin.